Viral Seorang Pengacara Demo Hamburkan Uang Puluhan Juta di Depan Mapolsek Banyuwangi

- Senin, 15 November 2021 | 14:28 WIB
Seorang Advokat di Banyuwangi hamburkan uang di depan Mapolsek. (Istimewa)
Seorang Advokat di Banyuwangi hamburkan uang di depan Mapolsek. (Istimewa)

Uang senilai puluhan juta rupiah dihambur-hamburkan oleh seorang advokat bernama Nanang Slamet di depan Mapolsek Kota Banyuwangi, Senin (15/11/2021).

Uang tersebut bernilai Rp 40 juta merupakan komitmen fee yang diperoleh dari kliennya.

Video aksi Nanang di depan Mapolsek pun kemudian viral di media sosial diperoleh Indozone kemudian dari grup WhatsApp.

Usai keluar dari mobil Honda SUV putih, Nanang kemudian berani berteriak di depan Mapolsek, "Kanit reskrim keluar. Saya ingin ketemu Kanit Reskrim." 

Nanang menuduh seorang oknum polisi diduga melakukan intervensi kepada kliennya agar tidak menggunakan pengacara dalam menyelesaikan duduk persoalan.

Baca juga: Heboh Aksi Pengacara Buang Uang Puluhan Juta di Kantor Polisi Banyuwangi, Ini Alasannya

"Kita sebagai advokat adalah aparat hukum yang sama, sebanding dengan mereka semua," teriaknya.

Baca juga: Fakta Polisi Diduga Peras Istri Tahanan Lalu Dicabuli Agar Suami Bebas, Disidang Etik

Aksi tersebut, dilakukan sebagai bentuk kekesalannya terhadap kinerja aparat kepolisian di Polsek Kota Banyuwangi yang dinilai tidak profesional.

"Saya adalah pengacara salah satu klien di Banyuwangi, sebagai advokat saya merasa dijatuhkan marwahnya oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Kota Banyuwangi. Dalam hal ini kepolisian yaitu Polsek Kota Banyuwangi," kata Nanang.

Nanang menceritakan, awalnya ia mendapatkan kuasa hukum dari kliennya agar menyelesaikan kasus yang dialami kliennya itu.

Namun berjalannya waktu, intervensi terus berdatangan yang menimpa kliennya.

Seluruh saksi sudah diperiksa oleh petugas kepolisian. Namun klien Nanang tak kunjung diperiksa.

"Ada dugaan intervensi dari oknum polisi yang menangani. Berdasarkan keterangan klien saya yang disampaikan oleh saksi-saksi itu, ada mengintervensi begini, kenapa pakai pengacara. Padahal sudah kenal baik dengan kami," ucap Nanang menirukan penyampaian kliennya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X