Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea optimis maskapai plat merah Garuda Indonesia yang saat ini terancam bangkrut, mampu melewati krisis untuk bisa membayar utangnya yang berjibun itu.
Tak tanggung-tanggung saat ini Garuda Indonesia menanggung utang mencapai 7 miliar dolar AS atau di atas Rp100 triliun.
Sambil bergaya di dalam kokpit bersama awak kabin senior, Hotman Paris menyebut kalau Garuda bisa menang di Pangadilan dan akan mengabulkan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
"Hotman dengan pilot senior garuda @okky_bhoejhell & @jacobus.ja merah putih tetap berjaya dan tetap optimis pengadilan niaga akan mengabulkan permohonan PKPU!," sebut Hotman dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip Indozone, Senin (15/11/2021).
Hotman yang dikenal sebagai pengacara 'Raja Pailit' tidak tau apa jadinya kalau RI tanpa Garuda Indonesia yang kini telah berusia 72 tahun.
Sebagai maskapai nasional pertama Indonesia, Garuda memiliki sejarah yang cukup panjang.
Hotman juga tidak ingin Garuda digantikan oleh pesawat swasta. Oleh karena itu dia meminta para hakim yang menyidangkan kasus gugatan PKPU oleh PT Mitra Buana Korporindo.
"Utang garuda akan dapat diatasin! Apa jadinya bangsa Indonesia tanpa garuda? Apakah kita harus pakai pesawat swasta kalau garuda pailit? Tidak mau! Aku mau Garuda! Ayok Para Hakim pengadilan niaga kabulkan restrukturisasi utang Garuda demi Merah putih," kata Hotman.
Di tengah usaha restrukturisasi Garuda Indonesia, Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas mengkaji berbagai kemungkinan opsi untuk memulihkan bisnis penerbangan.
Upaya itu bertujuan agar maskapai nasional bisa tetap bertahan di tengah gempuran utang.
Salah satu strateginya, Garuda mulai berfokus terhadap rute penerbangan domestik.
Garuda memulai kerja sama dalam bentuk code sharing dengan maskapai Emirates untuk melayani penerbangan internasional.
