Seorang bayi perempuan berhasil diselamatkan oleh petugas medis yang melakukan operasi caesar setelah ibunya meninggal karena digigit ular kobra.
Ibu bayi tersebut dinyatakan meninggal ketika dia tiba di rumah sakit Distrik Diffun, di provinsi Quirino, Filipina, pada pagi hari tanggal 4 Agustus.
Setelah diperiksa oleh petugas medis, dia menemukan bayi itu masih memiliki tanda-tanda masih hidup, tapi lemah karena racun dari ular kobra.
Petugas medis langsung melakukan operasi caesar darurat yang memakan waktu hampir satu jam.
Bayi yang dilaporkan akan lahir bulan depan itu berhasil diselamatkan dan sekarang dalam pemulihan dalam perawatan intensif neonatal.
"Seorang ibu hamil yang digigit ular berbisa dibawa ke sini tanpa tanda-tanda kehidupan dan sianosis, karenanya, dinyatakan meninggal pada saat kedatangan," kata juru bicara rumah sakit, dikutip dari Mirror.
"Pada penilaiannya, Dr Moises Lazaro, kepala rumah sakit memilih untuk segera melakukan operasi caesar di mana bayinya hampir mati. Akhirnya, bayi itu berhasil diselamatkan," tambah juru bicara.
Bayi itu sekarang dalam kondisi stabil dan dipindahkan ke rumah sakit provinsi yang lebih besar di mana dia dirawat di unit perawatan intensif neonatal karena dia lahir prematur satu bulan.
Kobra Filipina dianggap sebagai kobra paling mematikan di dunia.
Kobra juga ular paling berbahaya ketiga di dunia karena bisa meludahkan racunnya dengan akurasi hingga tiga meter.