Irjen Napoleon Bonaparte kembali menulis surat terbuka usai terjerat kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece di rumah tahanan Bareskrim Polri.
Dalam surat berjudul 'Saatnya Bangkit' yang beredar di media sosial, Napoleon menyampaikan empat poin dan diakhiri dengan 'Allahu Akbar!'.
Salah satunya, ia merasa dizalimi dan ia merasa bukan koruptor. Tak cuma itu, ia pun menyebut-nyebut kata tirani di dalam suratnya.
Berikut isi lengkap surat terbuka Irjen Napoleon:
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelenggu oleh seragamku, untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan.
1. Hari ini aku berteriak 'AKU BUKAN KORUPTOR' seperti yang dibilang oleh pengadilan sesat itu.
2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu bukti nyata itu, yaitu pengakuan orang yang telah diperalat untuk menzolimiku demi menutup aib mereka.
3. Namun, tirani ini memang tidak mengenal batas bahkan telah berani melecehkan akidahku melalui mulut-mulut kotor itu.
4. Ini saatnya untuk bangkit menyatakan yang benar itu benar, dan yang salah itu salah apapun resikonya.
Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan kompeni berambut hitam itu.
ALLAHUAKBAR!!!
Hormat dan salamku
Napoleon Bonaparte alias Napo Batara.
