Satgas Pangan Polri di Sulawesi Tengah (Sulteng) menemukan dua tempat yang diduga dijadikan tempat penimbunan minyak goreng. Dari dua lokasi tersebut, setidaknya ada sebanyak puluhan ribu minyak goreng.
"Polda Sulteng berhasil membongkar dugaan penimbunan minyak goreng yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena mulai langka," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Ada dua lokasi tempat yang disinyalir dijadikan tempat penimbunan minyak goreng. Lokasi tersebut antara lain di sebuah gudang di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Tavanjuka, Tatanga, Kota Palu dan ruko di Jalan Tavanjuka, Komplek Ruko Bundaran Palupi Permai Palu.
Kedua tempat tersebut digunakan oleh CV AJ dan saat ini sudah disegel oleh polisi. Polri sendiri melakukan penggerebekan pada Rabu, 2 Maret 2022 yang lalu.
"Ada dua lokasi di Kota Palu yang telah disegel dengan garis Polisi oleh Satgas Pangan karena diduga menimbun minyak goreng dalam situasi masyarakat mengalami kelangkaan minyak goreng karena ditemukan puluhan ribu liter minyak goreng sawit bertuliskan Viola," bebernya.
Lebih jauh Didik menyebut minyak goreng ini ternyata ada yang sudah disimpan sejak tahun 2021. Terkini, pihak kepolisian sendiri masih mendalami kasus tersebut.
"Diketahui bahwa stok minyak goreng merk Viola ini disimpan sejak bulan Oktober 2021 oleh pemiliknya. Selanjutnya, Satgas Pangan akan melakukan proses penyelidikan terkait temuan dugaan adanya penimbunan bahan pokok berupa minyak goreng merk Vioala," pungkasnya.
