Prancis menjadi negara keempat yang mencatatkan jumlah korban kematian melewati angka 10.000 akibat virus corona. Prancis berada di urutan keempat setelah Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Jumlah kematian akibat corona di Prancis meningkat pada Selasa (7/4/2020) menjadi 10.857. Menurut Jeroma Salomon, Kepala Otoritas Kesehatan Masyarakat setempat, pandemi virus corona masih meluas di Prancis. Negara tersebut memasuki minggu keempat lockdown nasional untuk mencegah penyebaran virus corona lebih jauh.
Salomon mengatakan jumlah kasus virus corona serius yang dirawat di Insentive Care Unit (ICU) telah meningkat hanya 0,8% dalam 24 jam sebelumnya. Dari hari ke delapan berturut-turut, tingkat kasus mulai melambat.
"Kebutuhan untuk menemukan tempat baru (ICU) kurang mendesak. Tetapi keseimbangan pasien tambahan yang membutuhkan perawatan tetap positif, yang berarti pandemi masih berkembang," kata Salomon dikutip dari Channelnewsasia, Rabu (8/4/2020).
Sebelumnya, Italia mencatatkan korban kematian tertinggi akibat virus corona yang mencapai 17.127. Belajar dari kasus ini, Prancis pun memberlakukan lockdown sejak Maret hingga 15 April.
Pihak berwenang di Paris memperketat aturan lockdown dengan melarang aktivitas olahraga di luar ruangan antara pukul 10.00 dan 19.00 waktu setempat.