Artis Vanessa Angel kini berstatus tersangka karena terbukti menyimpan dan menggunakan narkotika jenis psikotropika xanax tanpa resep dokter. Kepada polisi Vanessa mengaku mengkonsumsi pil Xanax tanpa resep dokter karena merasa stres.
"(Alasan Vanessa menggunakan) digunakan saat yang bersangkutan mengalami stres," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Batat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar di Polres Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020).
Ronaldo mengatakan Vanessa membeli narkotika golongan empat itu di sebuah apotek. Namun hingga kini Vanessa belum mengungkapkakn lokasi pastinya dia membeli narkotika itu.
"Xanax itu dibeli yang bersangkutan di apotek di Surabaya saat yang bersangkutan menjalani proses hukum lain. Untuk detailnya dimana belum dijelaksan yang bersangkutan, kami akan dalami ini," tegas Ronaldo.
Dia menyebut pihaknya hingga kini masih terus mengembangkan kasus tersebut. Ronaldo menegaskan jika xanax dilarang dikonsumsi tanpa resep dokter termasuk dilarang untuk disimpan oleh masyarakat karena termasuk dalam golongan narkotika jenis psikotropika.
"Xanax boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Kalau dengan hak itu nggak dihukum tapi kalau tanpa hak menyimpan, memiliki itu bisa dipidana," kata Ronaldo.
Dalam kasus ini, Vanessa memang memiliki resep dokter atas kepemilikan pil-pil xanax itu. Namun setelah diselidiki polisi ternyata jumlah pil xanax yang ada di tangan Vanessa dengan yang ada resep itu berbeda.
"Yang ada ditangan saudari VA resepnya itu berbeda, yang satu setengah miligram dan yang kami sita 1 miligram," papar Ronaldo.
Hasil pemeriksaan dokter Vanessa pun menyebut xanax yang ada di tangan Vanessa bukanlah yang tercantum dalam resepnya. Untuk itulah polisi menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka.
Ronaldo mengatakan modus-modus pengguna narkotika dengan resep dokter ini harus diantisipasi. Dia juga meminta masyarakat tidak menyalahgunakan resep dokter saat membeli obat.
"Perlu disampaikan pesan kami, psikotropika golongan empat obat-obatan yang dapat dikonsumsi masyarakat selama dimiliki secara sah, harus lewat siapa? Harus lewat dokter. Kami minta ini nggak disalah gunakan, kami lihat dan kami meneliti apakah ini menjadi modus operandi berlindung di resep dokter," kata Ronaldo.
