Jokowi Minta Maaf Karena Banyak Pihak yang Tak Masuk ke Dalam Kabinet

- Sabtu, 26 Oktober 2019 | 14:52 WIB
Antara/Wahyu Putro A
Antara/Wahyu Putro A

Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan maafnya kepada sejumlah pihak yang tidak masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi mengatakan, jumlah nama-nama calon menteri yang masuk padanya saat itu berjumlah 300 orang, sementara itu ia hanya bisa memilih 34 orang sebagai menteri di kabinetnya.

"Yang kecewa berarti lebih dari 266 orang pasti kecewa. Artinya pasti yang kecewa lebih banyak dari yang senang dan mungkin juga sebagian dari yang hadir ada yang kecewa. Jadi saya mohon maaf tidak bisa mengakomodasi semuanya, karena sekali lagi ruangnya hanya 34," ujar Jokowi.

Permintaan maaf tersebut disampaikannya dalam pidatonya saat peresmian pembukaan Musyawarah Besar ke-10 Pemuda Pancasila (PP) di Hotel Sultan, Sabtu (26/10).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan bahwa penyusunan kabinet merupakan tugas yang sulit lantaran harus menyesuaikan beragam latar belakang.

"Kita harus melihat urusan yang berkaitan dengan daerah, urusan yang berkaitan dengan suku, urusan yang berkaitan dengan agama. Semua proporsinya harus sesuai betul, yang berkaitan dengan partai, dengan profesional. Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam, karena memang Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.

Menurutnya, terpilih atau tidak dalam demokrasi merupakan hal yang lumrah. Di Undang-Undang Dasar, pemilihan menteri-menteri kabinet sendiri merupakan hak prerogatif Presiden.

"Tapi saya yakin Indonesia memiliki budaya luhur, Indonesia mempunyai Pancasila yang menyatukan perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga wajar. Tapi persatuan, kebersamaan adalah segala-galanya buat kita," ungkap Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X