Pemerintah Janji Kurangi Impor Minyak

- Rabu, 30 Oktober 2019 | 12:06 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima buku memori jabatan Menko Perkonomian dari pejabat lama Darmin Nasution, dalam serah terima jabatan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima buku memori jabatan Menko Perkonomian dari pejabat lama Darmin Nasution, dalam serah terima jabatan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama)

Defisit neraca perdagangan terus menghantui ekonomi Indonesia. Salah satu penyebab terbesarnya, ketergantungan Indonesia terhadap impor sektor minyak dan gas (migas).

Kebutuhan dalam negeri akan minyak terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan dan pertumbuhan penduduk serta industri.

Sementara produksi minyak di dalam negeri, turun hanya berkisar 800 ribu barel dan kebutuhan sudah mencapai 1,6 juta barel. Sepanjang periode 2009-2019 volume impor migas nasional telah meningkat 36,4 persen. 

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah terus mendorong pengurangan impor migas. Salah satu cara dengan merevitalisasi PT Tuban Petrochemical Industries (PT TPI).

Selain itu, dengan program biodiesel yang saat ini campuran 20 persen (B20), akan naik menjadi B30 atau bahkan B100 pada waktunya nanti, diharapkan bisa mengurangi impor minyak. 

Ia menegaskan, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi selain menekan defisit, dengan fokus pada penguatan pasar domestik, investasi, dan kebijakan fiskal serta menjaga daya beli masyarakat serta mengembangkan lapangan pekerjaan baru.

"Ada program-program yang diharapkan bisa memberikan debottlenecking terhadap perekonomian nasional. Mulai dari logistik, perizinan, sampai tahap operasionalisasi pada iklim berusaha di Indonesia,” ujar Airlangga Hartarto.
 

 

Artikel Menarik Lainnya:
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X