Banyak Tayangan Asing Menjadi Alasan Helmy Yahya Dipecat Dewas TVRI

- Rabu, 22 Januari 2020 | 11:43 WIB
Dewas TVRI (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Dewas TVRI (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dalam Rapat Dengar Pendapat antara Dewan Pengawas TVRI dengan Komisi I DPR RI, terungkap alasan mengapa Dirut TVRI, Helmy Yahya dipecat. Salah satu alasannya adalah karena tayangan Liga Inggris dianggap tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

"Tupoksi TVRI sesuai visi-misi TVRI adalah TV publik, kami bukan swasta, jadi yang paling utama adalah edukasi, jati diri, media pemersatu bangsa, prioritas programnya juga seperti itu. Realisasinya sekarang kita nonton Liga Inggris," kata Ketua Dewas Arief Hidayat di Kompleks DPR Senayan, Selasa (21/1/2020).

Arief menyoroti TVRI yang juga menyiarkan siaran asing lainnya selain Liga Inggris, misalnya Discovery Channel. Menurut Dewas, harusnya TVRI mengutamakan konten lokal ketimbang konten asing.

"(Liga Inggris) mungkin banyak yang suka. Ada Discovery Channel, kita nonton buaya di Afrika, padahal buaya di Indonesia barangkali akan lebih baik. Kemudian siaran film asing cukup banyak, ada yang bayar, ada yang gratis," ujarnya.

Menurut Arief, kini TVRI lebih mengejar rating seperti halnya televisi swasta. Padahal, dana TVRI berasal dari APBN yang sudah diingatkan oleh Presiden Jokowi untuk dibatasi.

"Seolah-olah Direksi mengejar rating dan share seperti TV swasta. Kita ada APBN harus bayar keluar negeri dalam bentuk hal ini BWF, Discovery, dan Liga Inggris, artiny uang rupiah kita APBN dibelanjakan keluar yang Presiden menyatakan dibatasi dan ini terjadi," terang dia.

Dia juga menyayangkan TVRI yang tidak menyoroti banjir di beberapa daerah di awal tahun. Alih-alih banjir, TVRI justru lebih memilih menayangkan Discovery Channel. Dewas mengibaratkan TVRI ini adalah makanan sehat untuk warga Indonesia, bukan junk food.

"Sempat ketika ada banjir, kami sedang menayangkan Discovery Channel, ini kami dapat protes dari publik, 'Kok banjir-banjir, Dicovery Channel-nya tayang terus, nggak peduli banjir'. Ini sangat miris, kami sudah tegur, ternyata direksi melanjutkan," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X