Kena Asma Akibat Polusi Jakarta? Kalem, Risma Ada Obatnya di Surabaya

- Jumat, 17 Januari 2020 | 16:16 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Humas Pemkot Surabaya).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Humas Pemkot Surabaya).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan banyak warga DKI Jakarta yang hijrah ke Kota Pahlawan. Alasannya karena polusi yang semakin 'menggila' di Ibu Kota. 

Udara yang tidak sehat membuat warga DKI kerap terjangkit penyakit pernapasan. Salah satunya adalah asma. Namun, Risma mengklaim penyakit itu bisa disembuhkan melalui udara yang sehat seperti di Surabaya. 

"Banyak warga Jakarta pindah ke Surabaya karena anaknya asma. Begitu ke Surabaya, mereka tidak sakit lagi," kata Risma di forum Indonesia Millenial Summit 2020, di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Risma fokus membenahi kualitas udara melalui program penanaman pohon di Surabaya. Kader PDIP itu tidak ingin pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat, tidak diimbangi dengan penghijauan yang masif. 

"Makanya Surabaya kaya hutan. Di tengah kota kaya hutan. Selalu saya tambah terus (tanaman), karena mobilnya tambah terus," tutur Risma. 

Lahan kosong di Surabaya selalu dimanfaatkan dengan maksimal oleh Risma. Penghijauan yang masif tidak hanya menyerap polusi, tetapi juga menjadi pemanis dan memperindah estetika. 

"Semua pagar saya kasih pot, akhirnya serap polusi. Selain nambah taman, ruang hutan kota juga serap polusi. Space ruang sekecil apapun saya berusaha itu ditanami supaya serap polusi," ujar Risma.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, nilai indeks kualitas udara (IKU) mencapai 90,30 di Surabaya pada 2019. Adapun DKI hanya 66,75. Semakin tinggi nilai IKU-nya, kualitas udara semakin baik. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X