Tim dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) dan PT Asmin Koalindo Tuhup (PT AKT), Rabu (9/11/2022). Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi BBM.
"Penggeledahan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 9 November sampai dengan selesai," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Brigjen Pol Cahyono Wibowo, kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Ada tiga lokasi penggeledahan, antara lain dua lokasi milik PT PPN dan satu lokasi milik PT AKT. Sebanyak dua lokasi ada di Jakarta Selatan, sedangkan sisanya di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Viral Mobil Bawa 5 Jeriken Isi BBM Terbakar di Jakpus, Sopirnya Malah Kabur
"Tujuan penggeledahan adalah dalam rangka mencari barang bukti dan atau alat bukti lain guna membuat terang tindak pidana yang sedang dilakukan penyelidikannya oleh Dittipidkor Bareskrim Polri," beber Cahyono.
Lebih jauh, Brigjen Cahyono membeberkan mengenai kasus ini. Dia menyebut, kasus ini terjadi pada 2009 silam.
Baca Juga: Soal Polusi Emisi di DKI Jakarta, YLKI: Menghimbau BBM Subsidi Harus Tepat Sasaran
"Dugaan tindak pidana korupsi jual beli BBM non tunai antara PT Pertamina Patra Niaga dengan PT Asmin Koalindo Tuhup yang terjadi pada tahun 2009 sampai dengan 2012 berupa perbuatan melawan hukum dan atau penyalahgunaan wewenang yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan atau Pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 kitab Undang-undang hukum pidana," pungkasnya.
