Komnas HAM Serahkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi Pekan Depan

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 12:17 WIB
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bakal menyerahkan rekomendasi hasil dari investigasi tragedi di Stadion Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan depan.

“Minggu depan targetnya,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis, (13/10/2022).

Beka mengungkapkan, selain kepada Presiden Jokowi,  rekomendasi tersebut juga akan diserahkan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak kepolisian. 

Baca Juga: Komnas Ham Kantongi Video Krusial Terkait Tragedi Kanjuruhan

Rekomendasi tersebut, kata Beka, diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak agar tragedi serupa tak terulang kembali di dunia pesepakbolaan nasional.

“Karena ini kan melibatkan aparat kepolisian jadi paling tidak bisa ada perbaikan dan juga mencegah supaya hal yang sama tidak terulang,” ujar Beka.

Beka menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan uji laboratoirum terhadap bahan kimia yang terkandung di dalam gas air mata. 

Uji laboratorium juga memeriksa soal komposisi kandungan kimia sebelum maupun setelah gas air mata tersebut kedaluwarsa dan dampaknya bagi kesehatan.

“Jadi yang didalami soal gas air mata adalah soal tentu saja pertama kandungan kimianya, kemudian masa kedaluwarsanya, komposisi kimia setelah dan sebelum kedaluwarsa itu seperti apa, termasuk juga dampak bagi kesehatan,” terang Beka.

Lebih lanjut, Beka menuturkan, jika merujuk pada keadaan fisik korban, gas air mata berdampak buruk bagi kesehatan. Warna mata korban menjadi merah selama berhari-hari akibat gas air mata.

Baca Juga: DPR Sahkan 9 Nama Komisioner Komnas HAM Periode 2022-2027

“Sementara yang tidak kedaluwarsa itu kan bisa pulih cepat. Ini yang kita mintakan dari lab ujinya termasuk analisanya,” tuturnya.

Terkait pemerikaan laboratorium terhadap kandungan gas air mata, lanjut Beka, hasilnya akan diketahui hari Jumat, 14 Oktober 2022, besok.

“Mungkin besok bisa keluar, tapi kita tunggu saja,” jelas Beka. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X