Kerap Kritis kepada Anies Baswedan, Sekjen PDIP: Kebijakannya Beda dengan Presiden Jokowi

- Senin, 10 Oktober 2022 | 15:01 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Indozone/Harits Tryan)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Indozone/Harits Tryan)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari Anies Baswedan yang menjadi calon presiden (capres) usai diusung Partai NasDem. Dia menyatakan, ada kontradiksi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres, khususnya oleh parpol yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Itu disampaikan Hasto saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai pernyataan Partai Nasdem yang menilai Hasto dan PDIP terlalu mengkritisi Anies. Akan tetapi, Hasto dan PDIP tak pernah mengkritik elite lain, seperti Prabowo Subianto.

“Kalau kita lihat persoalannya adalah berbagai kebijakan Pak Anies berbeda dengan Presiden Jokowi,” kata Hasto dalam siaran persnya, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: PDIP Minta Pj Gubernur Pengganti Anies Bikin Skala Prioritas Atasi Masalah DKI Jakarta

Hasto memberikan contoh perihal pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Presiden Jokowi melakukannya karena perspektif geopolitik. Sementara itu, disebutnya Hasto, Anies ingin tetap mempertahankan ibu kota di Jakarta.

“Ini kan dua hal yang berbeda sehingga melahirkan kontradiksi ketika ada salah satu partai pendukung pemerintahan Pak Jokowi, mengusung Pak Anies yang dari sisi kebijakannya berbeda dengan Presiden Jokowi. Dalam penanganan banjir, juga berbeda dan lain-lain,” tutur Hasto.

Lebih jauh, mengenai bakal capres PDIP, Hasto mengatakan pihaknya lebih memilih berkonsentrasi menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Jadi, pemilu 2024 bisa dilangsungkan dalam suasana yang kondusif.

Baca Juga: Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab Jelang Lengser, Ngaku Enggak Ngobrol Macam-macam

“Sehingga, pemilu nanti 2024 dilaksanakan dalam suasana yang kondusif. Itu skala prioritas bagi PDI Perjuangan. Politik itu tidak boleh kehilangan konteks,” ungkapnya.

“Rakyat memerlukan perbaikan ekonomi. Itulah cara bertindak PDI Perjuangan. Urusan capres-cawapres, masih ada waktu sampai Oktober tahun depan,” pungkas Hasto.

Artikel Menarik Lainnya:

Anies Resmikan TPST Bantargebang, Bisa Olah Sampah hingga 3.000 Ton Per Hari

Latar Belakang Heru di Pemprov DKI Dinilai Pantas Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies

Anies Pastikan Tugas untuk Pemprov DKI Sudah Selesai! Tapi Tidak untuk Jakarta-Indonesia

 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X