Dugaan Kasus Intoleransi di Sekolah, PDIP Ungkap Beli Seragam di Koperasi Ditanya Agama

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:19 WIB
Ilustrasi sekolah. (ANTARA FOTO/Andi Bagasela)
Ilustrasi sekolah. (ANTARA FOTO/Andi Bagasela)

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menerima aduan adanya 10 sekolah negeri di Jakarta yang melakukan diskriminasi atau dugaan intoleransi terhadap siswanya. Hal itu pun diungkap dalam rapat bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik).

Usai rapat itu, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengungkapkan orang tua murid yang ingin membeli seragam sekolah di koperasi, namun saat itu ditanya agama apa yang dianut oleh siswanya.

Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, peristiwa ini terjadi di SMP Negeri 46, Jakarta Selatan.

"Di bagian koperasi saat orang tua mau beli seragam lengan pendek ditanya dulu anaknya laki-laki atau perempuan, kemudian muslim bukan," ucap Ima kepada awak media, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: KPPA Soroti Kasus 3 Murid SD di Tarakan Diduga Tak Naik Kelas karena Beda Agama

"Ketika bilang perempuan Islam malah diharuskan beli yang (lengan) panjang. Akhirnya mau enggak mau kan jadinya ibu itu beli yang lengan panjang," tambahnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Ima pun mengatakan bahwa kejadian itu merupakan salah satu bentuk perundungan yang seharusnya tidak terjadi di lingkungan sekolah.

"Ini perundungan secara lisan sebenarnya lebih parah dibandingkan dengan tertulis," tandas Ima.

Berikut adalah 10 sekolah yang diduga melakukan intoleransi di lingkungan sekolah yang diterima Fraksi PDIP:

1. SMAN 58 Jakarta Timur
2. SMAN 101 Jakarta Barat
3. SMPN 46 Jakarta Selatan
4. SDN 2 Jakarta Pusat
5. SMKN 6 Jakarta Selatan
6. SMPN 75 Jakarta Barat
7. SMPN 74 Jakarta Timur
8. SDN 3 Tanah Sareal Jakarta Barat
9. SMPN 250 Jakarta Selatan
10. SDN 3 Cilangkap Jakarta Timur

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X