Otak Pembunuh Brigadir J Terbongkar, Pengacara Bharada E Ungkap Ada Perintah Atasan

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 19:56 WIB
Brigadir J saat berpose bersama atasannya Irjen Ferdy Sambo. (Foto/Istimewa)
Brigadir J saat berpose bersama atasannya Irjen Ferdy Sambo. (Foto/Istimewa)

Pihak kepolisian dinilai telah mengantongi identitas otak pelaku pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Pengakuan mengejutkan itu datang dari Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer yang disampaikan kepada tim pengacaranya usai pertemuan selama 8 jam.

Bharada E menyebut siapa sosok otak pembunuh Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sebagai pemberi perintah.

"Sudah dikatakan yang bersangkutan (siapa otak pelaku). Hanya saja kan ini untuk kepentingan penyidikan dan projustisia, kita (nanti0 tidak akan buka, biarkan penyidik bekerja," kata Deolipa Yumara Pengacara Bharada E seperti yang disampaikan program Metro Pagi Primetime di kanal Youtube MetroTV, Minggu (7/8/2022)

Tampaknya Bharada E tak ingin menjadi orang yang dikorbankan dalam kasus ini hingga membeberkan siapa orang yang paling bertanggung jawab terkait kematian Brigadir Yosua.

Ia menyebut kalau perbuatan keji itu tidak dilakukan sendirian, melainkan bersama-sama. Ada pihak lain yang terlibat.

"Terbukalah semua. Dia cerita pada kami bahwa Ini bukanlah pelaku tunggal. Artinya ada pelaku yang lain karena dari pasalnya sendiri menunjukkan ada pelaku yang lain," ujarnya.

Terkait siapa saja pelaku lainnya yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J, Deolipa menyebut sudah memegang daftar nama pelaku lain yang terlibat.

"Sudah, tapi karena kepentingan projustisia, ini kami simpan. Untuk kepentingan penyidikan. Jadi kami tidak bisa buka ke publik, tapi kami simpan sebagai bahan kami," katanya.

Soal peran Bharada E dalam kasus pembunuhan itu, Deolipa menyebut bahwa kliennya tidak punya motif atas kasus pembunuhan itu.

"Secara prinsip, dia tidak punya motif untuk membunuh. Secara kejiwaan, gak ada motif. Makanya kita simpulkan ada perintah," katanya.

Tapi Deolipa tidak menampik keterlibatan Bharada E dalam baku tembak hingga mengakibatkan terbunuhnya Brigadir J. 

Terlebih kliennya sudah dijadikan tersangka oleh polisi. Tentunya polisi punya pertimbangan yang matang untuk menjadikan Bharada E sebagai tersangka.

"Tampaknya ketika dia sudah jadi tersangka, itu sudah menunjukkan keadaan seperti itu," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X