Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN, Farazandi Fidinansyah mengecam keras adanya promosi minuman keras atau miras bagi pemilik nama Muhammad dan Maria di Holywings.
“Ini namanya ‘kreatifitas kebablasan’. Ada batasan-batasan norma dan etika dalam berkreasi,” ucapnya kepada awak media, Minggu (26/6/2022).
Menurut Farazandi, hal tersebut tidak mengindahkan perasaan umat muslim dan juga melewati batas-batas norma, serta etika dalam berkreasi. Maka dari itu, ia meminta Pemprov DKI untuk mengevaluasi izin usaha Holywings.
“Saya meminta Pemprov DKI agar izin Holywings dievaluasi lagi, sebagai peringatan keras agar manajemen perlu memberikan training kepada seluruh pegawai sekalipun manajemen level atas ” terangnya.
BACA JUGA: Anies Gratiskan PBB Rumah dengan NJOP di Bawah Rp2 Miliar, DPRD DKI: Belum Layak!
Lebih lanjut, ia menilai, evaluasi dan peringatan tersebut harus dilakukan Pemprov DKI terhadap Holywings guna mengedepankan etika dalam bermasyarakat. Sehingga, bukan hanya mengejar profit semata dalam berbisnis.
“Janganlah dengan mudah atau sengaja mencederai perasaan umat Muslim, dampaknya akan panjang dan menerus kalau sudah begini,” ungkap Farazandi.
“Toleransi itu artinya menahan diri, atau saling menghormati dan menghargai. Jadikan pelajaran kedepan untuk bisa menahan diri terhadap hal-hal yang sifatnya sensitif seperti ini,” tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
