INDOZONE.ID - Seorang pria di Jember diduga bunuh diri dengan menaiki sepeda motor lalu menceburkan diri ke kolam sumber mata air.
Korban diketahui berjenis kelamin pria bernama Satiman (40) warga Dusun Kebonsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur.
Dia ditemukan tewas tenggelam di kolam sumber mata air Umbul Jonggrang, Dusun Kemukuh Desa Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember.
Kronologi Penemuan Mayat
Korban pertama kali ditemukan warga yang akan mandi air di kolam tersebut, sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Elon Musk Prediksi Kecerdasan Buatan Membahayakan Peradaban Manusia
Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tewas dengan posisi terlentang tenggelam.
Diduga pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu meninggal karena bunuh diri, dengan menceburkan diri ke kolam sumber mata air tersebut.
Namun aksi yang diduga bunuh diri itu, dilakukan dengan cara korban menceburkan diri ke kolam sembari mengendari motor bebek protolan tanpa plat nomor.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, saat akan dilakukan proses evakuasi.
Bukan Warga Asli Desa
Warga yang membantu proses evakuasi, mengangkat motor dan jenazah korban yang ditemukan sudah meninggal dari dalam kolam.
“Saat ditemukan korban sudah tenggelam di dalam kolam, bersama dengan motornya. Tapi korban bukan warga sini. Akhirnya tadi proses evakuasi dibantu warga, kita angkat jenazahnya yang sudah tenggelam, kemudian gantian motornya kita keluarkan dari dalam kolam mata air ini,” kata warga saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta.
“Saat dievakuasi korban sudah meninggal, dan tadi dibawa petugas puskesmas dan polisi ke rumahnya,” ujarnya menambahkan.
Apa Kata Polisi?
Sementara itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Aipda Andrianto Widodo. Setelah ada laporan warga yang tenggelam di dalam kolam sumber mata air, sejunlah anggota Mapolsek Gumukmas langsung menuju lokasi kejadian untuk melalukan olah TKP.
“Korban (diduga) menceburkan diri bersama sepeda motornya di kolam renang Umbul Jonggrang yang ada di wilayah Gumukmas. Selanjutnya korban dievakuasi oleh petugas dibantu warga dan diperiksa oleh tim Nakes PKM (Puskesmas) Tembokrejo dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Andrianto saat dikonfirmasi terpisah.
Keluarga Tolak Otopsi
Dari proses evakuasi, lanjutnya, korban diketahui meninggalkan seorang istri dan satu anak.
Saat akan dilakukan proses visum para jasad korban, untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Pihak keluarga menolak.
“Keluarga korban memohon kepada petugas untuk tidak dilakukan proses autopsi. Keluarga korban menerima musibah yang dialami sebagai musibah yang dikuatkan dengan surat pernyataan,” ujarnya.
“Selanjutnya korban akan langsung dimakamkan. Tapi perlu ditambahkan, tidak ditemukan luka ataupun tanda penganiayaan pada tubuh korban,” imbuhnya.
Jika kamu, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567.
Kamu juga dapat mencari informasi mengenai depresi dan kesehatan jiwa dengan mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Into The Light melalui intothelightid.org dan Yayasan Pulih pada laman yayasanpulih.org .
Artikel menarik lainnya:
- Sadis! Anak Punk Habisi Nyawa Pacarnya, Payudara Digigit Brutal hingga Kemaluan Rusak
- Wanita Tanpa Busana di Dalam Mobil DPRD Jambi Ternyata Masih SMA Umurnya 16 Tahun
- Mobil Dinas DPRD Jambi Kecelakaan Tunggal, Ada Wanita Tanpa Busana Keluar dari Dalam!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
