Isak Tangis Warnai Pemakaman Korban yang Ditembak KKB, Tinggalkan Istri dan 2 Balita

- Selasa, 28 Juni 2022 | 20:54 WIB
Suasana pemakaman jenazah Enal, korban KKB Papua. (Dok. Pribadi)
Suasana pemakaman jenazah Enal, korban KKB Papua. (Dok. Pribadi)

Muhammad Jainal (29), korban tewas yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat bermain bulutangkis di Aula kantor DPRD Deiyai, Papua, sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

Jenazah pria yang akrab disapa Enal itu telah dimakamkan di Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru pada Senin, 27 Juni 2022 sekira pukul 17.00 WITA. 

-
Suasana pemakaman jenazah Enal, korban KKB Papua. (Dok. Pribadi)

Enal meninggalkan seorang istri bernama Ira (27) dan dan dua orang anak yang masih balita, yakni Arfan (3) dan Nashwa (2). Paman Enal, Muhlis Bahri mengatakan, semasa hidup korban dikenal sebagai sosok pekerja keras dan baik hati. Karena itu kata Muhlis, Enal dipercaya meneruskan usaha ayahnya menjaga gudang sembako. 

"Itu anak penurut sama orang tua. Ramah dan gampang akrab sama orang. Dia tidak pernah buat masalah," kata Muhlis saat dihubungi oleh Asri Mursyid, Tim IDZ Creators pada Selasa (28/6/2022). 

-
Suasana pemakaman jenazah Enal, korban KKB Papua. (Dok. Pribadi)

Sementara itu, adik Enal, Muhammad Ibrahim membeberkan kronologi saat penembakan brutal itu terjadi. Kala itu, Muhammad Ibrahim dan Enal beserta empat rekannya bermain bulutangkis di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua pada Minggu, 26 Juni 2022. 

Pria yang akrab disapa Baim itu menjelaskan, penembakan terjadi saat korban sedang beristirahat di sofa usai bermain bulutangkis. Namun tak lama kemudian, ada sekitar 3 anggota KKB datang lalu menembak secara brutal ke dalam gedung. 

"Kakak saya waktu itu istirahat di sofa karena tangannya terkilir saat main, tidak lama setelah itu, penembakan itu terjadi," kata Baim. 

-
Suasana pemakaman jenazah Enal, korban KKB Papua. (Dok. Pribadi)

Saat penembakan terjadi, Baim dan dua rekannya yang lain lari bersembunyi ke dalam ruangan. Sementara tiga orang yang lain tidak sempat bersembunyi ke dalam ruangan. 

"Saya sempat kena percikan peluru, makanya kami langsung lari cari tempat sembunyi. Saya ada 6 orang, 3 dalam ruangan, 1 orang bersembunyi di balik meja dan dua orang termasuk kakak saya hanya berlindung di balik sofa," ungkapnya. 

Usai penembakan terjadi Baim dan rekan-rekannya meminta bantuan melalui telepon. Sehingga keluarga tiba di lokasi dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit. 

"Total ada 6 lobang peluru ditemukan di tubuh kakak saya, polisi juga menemukan sekitar 13 peluru di lokasi," tandasnya. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X