Soal KIB yang Utamakan Program Kerja Dibanding Capres, Begini Kata Golkar

- Selasa, 15 November 2022 | 21:23 WIB
Logo Partai Golkar. (Dok Partai Golkar).
Logo Partai Golkar. (Dok Partai Golkar).

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP mengklaim fokus untuk menuntaskan pembahasan program kerja koalisi yang terangkum dalam Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) ketimbang pendekatan sosok nama calon presiden dan calon wakil presiden.

Mengenai hal tersebut, Politisi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan bahwa komitmen partai Golkar memiliki komitmen untuk menyukseskan gagasan PATEN yang digaungkan oleh KIB.

"Golkar komitmen untuk mendukung gagasan PATEN," jelas Melkiades kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Megawati dan SBY Duduk Semeja di Acara Makan Malam G20, Demokrat: Hadirkan Kesejukan 

Menurut Melkiades, partainya terus membahas komitmen itu dalam kegiatan resmi partai, bahkan seluruh kader Golkar dari pusat hingga daerah telah menyepakati hal itu.

"Sudah dibahas bersama dalam pertemuan DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar I dan DPD Partai Golkar II se-Indonesia. Juga Fraksi Partai Golkar DPR RI, Partai Golkar DPRD Provinsi dan Partai Golkar DPRD II se-Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Megawati dan SBY Duduk Semeja saat Hadiri Acara Makan Malam G20

Sementara itu, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil mengatakan pemilih jaman sekarang akan melihat sosok yang punya ide dan siap untuk mengeksekusi ide tersebut. 

“Pemilih yang tahu, kemudian jalannya proses kontestasi akan mulai berpikir ide apa yang kita butuhkan untuk menyelesaikan persoalan bangsa, dan siapa yang punya ide, dan akan kita uji,” kata Fadli.

Umumnya kata dia, Partai Politik maupun koalisi mengusung pasangan calon dulu baru gagasan. Namun langkah KIB ini dimaklumi sebagai bentuk kerjasama mengumpulkan suara untuk mencapai ambang batas presidential threshold. 

“Dengan kemudian parpol berpikir dari awal mencalonkan paslon dan merumuskan ide bagaimana mereka bisa jalan bersama, harus dilakukan dari awal,” ujar Fadli. 

Apapun cara yang dilakukan parpol atau koalisi, menentukan capres atau gagasan dahulu, semua harus berdasarkan aspirasi rakyat. 

“Semestinya dalam situasi sekarang harus berpikir, bahwa pemilih semakin paham, dan tahu persoalan yang dihadapi bangsa, dan mereka mulai berpikir mereka akan melakukan apa,“ tegas Fadli.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X