BPS Akui Belum Bisa Prediksi Jumlah Pengangguran Dampak Pandemi Corona

- Selasa, 5 Mei 2020 | 15:07 WIB
Kepala BPS Suhariyanto. (Foto: INDOZONE/Sigit Nugroho)
Kepala BPS Suhariyanto. (Foto: INDOZONE/Sigit Nugroho)

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto, mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi seberapa besar jumlah angka pengangguran di Tanah Air pasca pandemi virus corona. Sebab, saat ini masih banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan terhadap karyawannya.

"Kita lihat berita mengenai PHK yang mencapai 2 juta orang," kata Suhariyanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara streaming Youtube BPS, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Menurut Suhariyanto, angka atau persentase pengangguran itu akan bisa dilihat setelah wabah Covid-19 selesai. Ia pun memprediksikan wabah virus corona ini tuntas pada Juli mendatang.

"Nanti kita lihat hasilnya, kalau Covid-19 ini bisa tertangani pada Juli. Mudah-mudahan sudah terjadi recovery, sehingga tingkat pengangguran tidak naik drastis seperti perkiraan banyak orang," ungkapnya.

"Jadi jawabannya sangat tergantung seberapa cepat kita bisa menangani Covid-19," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan ada sebanyak 1,7 juta orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ada yang juga dirumahkan sepanjang Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa jumlah itu masih ditambah dengan 314.833 orang pekerja sektor informal yang juga terdampak Covid-19.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X