Tanpa memandang latar belakangnya, setiap orang berhak mendapatkan pendidikan tinggi. Contohnya adalah siswa yang bernama Syahrul Ramadhan (18) asal Riau ini. Syahrul berhasil diterima di Fakultas Kedokteran UI lewat jalur undangan.

Ayah Syahrul berprofesi sebagai tukang las, sementara ibunya merupakan seorang penyapu jalanan. Syahrul sendiri merupakan lulusan dari SMA Negeri 2 Bangko, Rokan Hilir, Riau.

Semasa sekolah, ia selalu mendapatkan juara umum dengan rata-rata nilai 90. Karena prestasinya yang gemilang itulah ia berani mengambil jurusan kedokteran UI. Menjadi dokter adalah cita-cita Syahrul sejak dirinya masih kecil.

"Saya sudah bercita-cita menjadi dokter dan ingin menempuh pendidikan di UI. Sejak itu, saya konsisten menjaga nilai agar dapat tembus UI melalui jalur prestasi rapor," ujar Syahrul.

Meskipun tampak bahagia karena diterima di kedokteran UI, namun ia juga mengaku khawatir akan biaya hidupnya selama kuliah nanti.

"Namun ketika sudah diterima, saya kembali ragu mengingat biaya yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit. Alhamdullilah, pihak UI khususnya Iluni FKUI dan Dekan FKUI memberikan dukungan dana sehingga keraguan saya seketika sirna," kata Syahrul.

Syahrul juga berharap agar suatu hari nanti ia dapat mengangkat derajat orangtuanya dan mengabdi di daerah tempatnya tinggal. "Saya melihat daerah saya membutuhkan dokter spesialis jantung dan spesialis kandungan. Semoga saya bisa menempuh pendidikan dokter hingga spesialis dan dapat memberikan manfaat bagi kota kelahiran saya," tuturnya.