Iran Anggap Serangan Militer AS ke Qassem Soleimani Itu Biadab

- Selasa, 7 Januari 2020 | 19:27 WIB
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad (kiri) menyambut Duta Besar Suriah untuk Indonesia Ziad Zaheredin di Kedutaan Besar Iran, Jakarta, Senin (7/1/2020). photo/ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad (kiri) menyambut Duta Besar Suriah untuk Indonesia Ziad Zaheredin di Kedutaan Besar Iran, Jakarta, Senin (7/1/2020). photo/ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Pemerintah Iran sebut serangan udara militer Amerika Serikat yang menewaskan pemimpin militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, sebagai tindakan biadab.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad di Kedutaan Besar Iran, Jakarta, Senin (7/1).

"Pemerintah AS atau mari sebut pemerintahan  Trump menggelar aksi brutal dan barbar, atau dalam Bahasa Persia, aksi itu dapat disebut sebagai biadab," kata Dubes Azad dilansir dari Antara.

Ia lanjut menjelaskan biadab terdiri dari dua kata "bi" yang berarti "tanpa" dan adab bermakna "kesopanan atau peradaban".

Menurutnya, pemerintahan AS pimpinan Presiden Trump telah menggelar aksi dan perhitungan yang keliru dalam menghadapi isu radikalisme dan terorisme di kawasan Timur Tengah.

"Saya pikir pemerintahan AS pimpinan Trump telah membuat perhitungan keliru dan salah merespons isu di Timur Tengah," terang Azad.

Pasalnya, Soleimani di mata rakyat Iran merupakan pejuang sekaligus simbol perlawanan terhadap ekstremisme dan radikalisme di kawasan. "Kedatangan mendiang Soleimani untuk menghadiri undangan resmi Pemerintah Irak ke Baghdad merupakan upaya meredakan ketegangan dan menyelesaikan konflik lain di kawasan," tambah Azad.

Azad memastikan Pemerintah Iran tetap akan menghadapi serangan militer AS dengan proporsional.

"Iran adalah aktor yang rasional. Akan tetapi, kapan dan bagaimana aksi balasan itu dilakukan akan diputuskan oleh pimpinan militer tertinggi kami," jelas Azad.

Di tengah masa berkabung wafatnya Soleimani, Kedubes Iran di Jakarta membuka pintu bagi masyarakat untuk datang langsung menuliskan ucapan duka. Kegiatan itu berlangsung pada 7-8 Januari di ruang tamu Kedubes Iran, mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X