RSPI Sulianti Saroso Telusuri Riwayat Pasien Isolasi yang Meninggal

- Kamis, 12 Maret 2020 | 19:35 WIB
Direktur RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dan ilustrasi pasien corona (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Direktur RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dan ilustrasi pasien corona (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Manajemen Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Jakarta Utara, menyatakan akan mendalami riwayat pasien yang meninggal pada hari ini, Rabu (12/3) terkait virus corona (Covid-19).

Pasalnya, pasien sudah lebih dahulu hembuskan napas terakhir sebelum hasil tes medisnya diketahui, apakah positif corona atau tidak.

"Tidak ada riwayat dari luar negeri atau kontak dengan orang dari luar negeri. Tapi ini lagi didalami oleh para surveillance ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, di RSPI Sulanti Suroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Syahril menyampaikan, pasien gang meninggal hari ini sebelumnya sudah sempat dirawat di ruang isolasi selama beberapa jam. Ia masuk dan dirujuk dari salah rumah sakit pada Rabu (11/3) malam hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Yang tadi malam dikirim itu dalam keadaan sakit berat, pakai ventilasi, (akhirnya) meninggal," ungkapnya.

"Baru dirawat di sini 12 jam," tambah dia.

Dia menyebutkan, pasien yang meninggal itu berjenis kelamin perempuan dan dengan usia 37 tahun. Selain itu juga merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"(Positif atau tidak Covid-19) belum ada hasilnya. Kita tidak mengumumkan meninggal karena Covid-19. Tolong ya jangan sampai salah nulis. Dia lagi di-trace (menjejaki) yang betul. Hasil laboratoriumnya besok," imbuhnya.

Sebelumnya ini, pasien RSPI Sulianti memang bertambah satu orang pada Rabu (11/3/2020). Sebelumnya, jumlah yang dirawat di ruang isolasi hanya sepuluh orang.

"Pasien yang diisolasi kemarin sepuluh (orang), tadi malam bertambah satu, jam 7 (malam), menjadi 11," lanjut dia.

Ia menjelaskan, pasien yang meninggal merupakan orang ke-11 yang masuk isolasi RSPI kemarin, Rabu (11/3) dan belum sempat dipastikan apakah positif virus corona atau tidak.

"Kemudian pagi tadi jam 8 itu ada yang meninggal satu, yang tadi malam dikirim (rujukan)," rincinya.

Diketahui, penyebaran dan penularan Covid-19 di Indonesia, telah menimbulkan korban jiwa setelah menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit secara intensif.

Karena itu, RSPI Sulastri Suroso pun sudah menyiapkan segalanya sesuatunya untuk tangani pasien yang tertular virus corona, termasuk standar operasional prosedur (SOP) jika pasien dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X