Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menutup secara resmi Pendidikan Komando 103 dalam Upacara Penutupan Pendidikan Komando 103 di Pantai Permisan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2019).
Di hadapan 150 peserta yang berhasil menamatkan pendidikan kali ini, Danjen Kopassus mengatakan, dengan selesainya pendidikan selama 7 bulan dengan berbagai rintangan dan tantangan, diharapkan mampu memberikan bekal untuk mengabdikan diri sebagai Prajurit Komando.
"Predikat sebagai Prajurit Komando yang melekat harus disertai dengan sikap dan perilaku yang baik, agar prajurit Kopassus selalu dibanggakan bangsa dan negara, dicintai rakyat serta dikagumi oleh dunia," kata Danjen Kopassus.
Mengakhiri amanatnya, Danjen Kopassus berharap agar Prajurit Komando yang baru saja dilantik, harus menjadi seorang petarung yang hebat dengan selalu menjaga disiplin, berlatih dan menjaga kemampuan fisik. Sehingga siap ditugaskan dimana saja, kapan saja.
Seperti tradisi dalam upacara penutupan Pendidikan Komando yang dilakukan sebelumnya, Danjen Kopassus pun melakukan pembaretan, memasang brevet dan menyematkan pisau Komando kepada tiga lulusan terbaik Pendidikan Komando 103.
Ketiganya adalah, Letda Inf M. Suhangga, S.Tr. (Han), Letda Inf Rovi Ardya Prawira, S.Tr. (Han) dan Letda Inf Rizal Nino Wicaksana, S.Tr. (Han). Ketiganya berhak menyandang sangkur perak sebagai lulusan terbaik.
Turut hadir dalam kesempatan ini antara lain, Komandan Pusdikpassus Kolonel Inf Agustinus Deddy Prasetyo, Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf M. Aidi, Asren Danjen Kopassus Kolonel Inf Leonardo Sebastian, para Pamen Ahli Kopassus, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus Made Ayu Skriptyanti Cantiasa, Muspida Cilacap, pejabat teras Kopassus, serta orangtua dan keluarga peserta didik.