Anies Baswedan Lakukan Groundbreaking Halte Transjakarta CSW

- Rabu, 22 Januari 2020 | 15:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau maket Halte Transjakarta CSW atau Halte ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau maket Halte Transjakarta CSW atau Halte ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) atau Halte ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Pembangunan dan keberadaan Halte CSW akan menghubungkan Transjakarta dengan Mass Rapid Transit (MRT) atau moda raya terpadu.

"Dengan mengucap Bismillahirahmannirahim, maka pembangunan fasilitas integrasi stasiun MRT Asean dengan Halte Transjakarta CSW secara resmi dinyatakan dicanangkan," ujar Anies.

Anies mengatakan, keberadaan transportasi MRT dan Transjakarta atau Rapid Transit (BRT) ialah salah satu simbol kemajuan transportasi umum di Jakarta. Keduanya menjadi kebanggaan bagi DKI Jakarta. Namun demikian, ada sisi lain yang selama ini dilupakan. 

"Tapi selama ini, perencanaan dan pembangunannya tidak memasukkan satu kata, yaitu integrasi. Sehingga ketika dibangun, dia bekerja sebagai unit sendiri-sendiri, padahal keduanya ada dalam satu badan yang sama, yaitu badan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (BUMD)," ujarnya. 

-
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai peletakan batu pertama Halte Transjakarta CSW atau Halte ASEAN. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

"Karena itulah, melihat kenyataan itu, kita menggariskan bahwa semua transportasi umum di Jakarta harus bisa menjawab tantangan integrasi. Dari mana ke mana saja tersambungkan. Dan kata kunci inilah yang kemudian kita selalu bahas, dan selalu laksanakan," tambah Anies. 

Dia menambahkan, proses pembangunan fasilitas yang menghubungkan Transjakarta dan MRT ini akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama selesai pada Agustus dan tahap kedua rampung akhir tahun, pada Desember 2020. 

Karena itu, ia memastikan hadirnya fasilitas ini harus ramah bagi penumpang atau publik.

"Insya Allah dengan ini terintegrasi, maka jauh lebih nyaman bagi semuanya. Saya sering sampaikan bila angkutan umum kita ramah pada penyandang disabilitas, ramah kepada lansia, ramah kepada balita, maka Insya Allah dia akan ramah kepada semuanya," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X