BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas yang Melanda Indonesia

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 08:14 WIB
Ilustrasi. (Pixabay/Yogas Design)
Ilustrasi. (Pixabay/Yogas Design)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara siang hari di sejumlah daerah Indonesia akan terasa panas dan terik hingga beberapa waktu ke depan.

"Berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa, hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari," kata Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono R Prabowo, Selasa (22/10).

Seperti diketahui pada bulan September, matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan Bumi selatan hingga Desember 2019.

Sehingga pada Oktober, posisi semu matahari akan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian Selatan yaitu Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagainya.

Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari.

Selain itu, dalam dua hari terakhir, atmosfer di wilayah Indonesia bagian Selatan relatif kering sehingga sangat menghambat pertumbuhan awan yang bisa berfungsi menghalangi panas terik matahari.

Minimnya tutupan awan ini akan mendukung pemanasan permukaan yang kemudian berdampak pada meningkatnya suhu udara.

BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan.

Serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.

Artikel Menarik Lainnya:

Deretan Fakta Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin

Bikin Merinding! Ini 5 Hantu yang Menghantui Universitas Terkenal

Moose, Jenis Rusa Terbesar di Dunia Bertanduk Unik!

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X