Ratusan ribu pekerja di India memilih mudik dengan berjalan kaki setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown di New Delhi. Pasca dilakukan kebijakan lockdown, sejumlah bisnis-bisnis tutup di kota-kota India.
Ribuan pekerja di Delhi, termasuk seluruh keluarganya, mengemas panci, wajan, dan selimut mereka ke dalam ransel. Beberapa di antaranya terlihat menggendong anak-anak mereka di pundak saat mereka berjalan di sepanjang jalan raya.
Mereka berjalan ratusan mil demi sampai ke kampung halaman mereka karena tidak tersedianya lagi transportasi publik. Namun saat mereka mencapai perbatasan Delhi, banyak di antara mereka yang dipukul mundur oleh polisi.
“Kamu takut penyakitnya, hidup di jalanan. Tetapi saya lebih takut kelaparan, bukan corona,” kata seorang warga bernama Papu (32), yang datang ke Delhi tiga minggu lalu untuk bekerja dan sekarang mencoba untuk kembali ke rumahnya di Saharanpur di negara bagian Uttar Pradesh, 125 mil jauhnya seperti dikutip dari New York Times, Minggu (29/3/2020).
Sebelumnya, kaum pekerja sudah melakukan protes lockdown pada Sabtu (28/3/2020). Mereka turun ke jalan-jalan di negara bagian selatan Kerala. Para pekerja mengatakan bahwa mereka belum makan berhari-hari. Pihak berwenang mendesak mereka untuk membubarkan diri demi keselamatan mereka sendiri, tetapi mereka mengabaikan perintah itu.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kerja di Tengah Wabah Corona, Wanita Ini Ciptakan Perisai dari Payung
- Polri Tangkap 2 Penghina Almarhumah Ibunda Jokowi
- Cegah Corona, Pengemudi Ojol Ini Beri Hand Sanitizer dan Cek Suhu Tubuh Penumpang