Tahanan di penjara Iran rusuh menyusul kabar merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di wilayah tersebut. Mereka takut akan terjangkit virus corona di fasilitas penjara.
Menurut Iranian Students News Agency (ISNA), kerusuhan terjadi pada Minggu 29 Maret 2020, sekitar pukul 10 malam waktu setempat di dua seksi Penjara Adel Abad di Kota Shiraz, Iran.
"Para tahanan merusak jendela dan kamera CCTV sebelum akhirnya berhasil diredam oleh personel keamanan," kata Kepala Jaksa Provinsi Fars, Sayyid Kazem Mosevi seperti dikuti Antara.
Tak ada korban ataupun tahanan yang kabur dalam insiden tersebut.
Selama beberapa pekan belakangan terjadi kerusuhan serupa atas kekhawatiran virus corona di penjara seperti di Italia, Kolombia serta Thailand.
Jumlah total kematian Covid-19 di Iran naik menjadi 2.640 kasus pada Minggu setelah Kementerian Kesehatan melaporkan adanya 123 kematian baru.
Kementerian Kesehatan Iran juga mengonfirmasi 2.901 infeksi baru sejak Sabtu 28 Maret, sehingga menambah jumlah akumulasi menjadi 38.309 kasus.
Sejak Desember lalu jumlah kasus virus corona secara global kini mencapai lebih dari 724.000 dengan jumlah kematian di atas 34.000 dan 152.000 pasien sembuh, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat.