Ternyata, Fasilitas Kesehatan di Pulau Galang Bukan untuk RS Darurat Corona

- Rabu, 1 April 2020 | 10:31 WIB
Warga melihat salah satu bangunan bekas rumah sakit di kawasan wisata ex Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M N Kanwa).
Warga melihat salah satu bangunan bekas rumah sakit di kawasan wisata ex Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M N Kanwa).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa fasilitas kesehatan yang dibangun di pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau saat ini, bukan merupakan rumah sakit darurat untuk pasien pengidap Virus Corona (COVID-19). 

"Pulau Galang bukan RS (Rumah Sakit), tetapi Fasilitas penampungan/karantina/observasi untuk penyakit infeksi emerging COVID-19," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaya, saat dihubungi Indozone, Rabu (1/4/2020). 

Menurut Endra, fasilitas karantina/observasi yang dibangun di pulau Galang tersebut nantinya akan difungsikan untuk menampung para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali dari luar negeri, untuk memastikan bahwa mereka yang kembali tidak membawa penyakit dari luar negeri. Sehingga fasilitas tersebut tidak bisa digunakan sebagai rumah sakit darurat.

"Pulau Galang akan dioperasionalkan, antara lain untuk menampung para TKI yang kembali," jelasnya. 

-
Foto areial progres pembangunan rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: ANTARA/Bobby).

Namun demikian, Endra memastikan pada fasilitas karantina/observasi tersebut tetap memiliki ruang perawatan khusus, untuk mengantisipasi jika mereka yang diobservasi tersebut ternyata menderita sakit. 

"Di dalam tempat penampungan tersedia ruang isolasi ICU 20 bed. Sedangkan yang 340 bed lainnya adalah ruang observasi yqng menampung PDP," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa memperpanjang jadwal penyelesaian pembangunan Fasilitas Observasi/Penampungan/Isolasi untuk Pengendalian Infeksi Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam. 

Fasilitas tersebut seharusnya rampung tanggal 28 Maret 2020, namun dalam perjalanannya terpaksa dimundurkan menjadi tanggal 5 April 2020. Hal tersebut diakibatkan terlambatnya  pengiriman material, pemasangan instalasi  kesehatan, dan mobilisasi petugas medis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X