Media Korut Bungkam Soal Spekulasi Kim Jong Un Sakit Parah

- Rabu, 22 April 2020 | 10:09 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat pada foto tanpa tanggal yang disiarkan Agensi Berita Sentral Korea (KCNA), Senin (9/3/2020). (ANTARA/KCNA via REUTERS)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat pada foto tanpa tanggal yang disiarkan Agensi Berita Sentral Korea (KCNA), Senin (9/3/2020). (ANTARA/KCNA via REUTERS)

Media pemerintah Korea Utara bungkam soal keberadaan Pemimpin Kim Jong Un, setelah maraknya spekulasi internasional soal kesehatan, karena ketidakhadirannya dalam perayaan penting pekan lalu.

Dikutip dari Antara, Pejabat Korea Selatan dan China serta sejumlah sumber yang akrab dengan intelijen Amerika Serikat meragukan laporan bahwa Kim sakit parah setelah menjalani prosedur kardiovaskular. 

Sedangkan, Gedung Putih mengatakan pihaknya mengawasi secara cermat isu tersebut.

Spekulasi soal kesehatan Kim Jong Un pertama kali muncul lantaran ketidakhadirannya dalam perayaan ulang tahun pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim, Kim Il Sung pada 15 April.

Kantor Berita resmi KCNA Korut dan surat kabar partai berkuasa, Rodong Sinmun, tidak mengindikasi keberadaan Kim dalam terbitan rutin sejak saat itu. Akan tetapi, ada yang menginfokan jika Kim memberikan kado ulang tahun kepada warga negara terkemuka.

Pada Rabu (22/4/2020), berita utama KCNA membahas soal peralatan olah raga, pemetik mulberry, dan pertemuan di Bangladesh untuk mempelajari "juche" atau ideologi kemandirian Korea Utara.

Sementara Rodong Sinmun memuat artikel soal ekonomi mandiri dan langkah-langkah anti-virus corona.

Kemarin, Istana Kepresidenan Korea Selatan, Blue House, mengatakan tidak ada tanda-tanda tak lazim dari Korea Utara. Sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan laporan soal kondisi sakit Kim belum terkonfirmasi dan dia tidak begitu percaya akan hal itu.

Para ahli Korea Utara memperingatkan bahwa fakta keras soal kondisi Kim sulit dipahami, namun mengatakan ketidakhadiran Kim yang tak diduga pada perayaan penting ulang tahun sang kakek pekan lalu memberi sinyal bahwa mungkin telah terjadi "sesuatu".

Pelaporan dari dalam Korea Utara terkenal sulit, terlebih mengenai kepemimpinan mereka, yang diberi kontrol ketat terhadap informasi. Sebab, terdapat laporan keliru masa lalu mengenai pemimpinnya.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X