PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha, perusahaan peer to peer lending (p2p lending) yang memberikan pinjaman pada usaha perempuan di desa, mendapatkan pendanaan seri B yang diinisiasi oleh Line Ventures.
Pendanaan ini didukung oleh Bamboo Capital Partners, platform investasi yang mengedepankan dampak sosial, UOB Venture Management, PT Teladan Utama, dan PT Medco Intidinamika.
Pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, pendanaan seri B ini, akan Amartha gunakan untuk ekspansi bisnis ke seluruh Indonesia, agar dapat memberdayakan lebih banyak lagi perempuan dan keluarga di pedesaan.
Ia menegaskan, adanya pendanaan, pihaknya bisa memperluas jangkauan ke seluruh pelosok negeri, dan dapat mempercepat inklusi keuangan melalui inovasi keuangan digital.
Direktur Investasi LINE Ventures James Lim menegaskan, perusahaan berada dalam posisi yang baik untuk memelihara dan mempromosikan kesejahteraan sosial ekonomi yang lebih sehat di seluruh negeri.
"LINE Ventures bersemangat untuk bergabung dengan misi Amartha dalam membawa dampak sosial dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia,” katanya.
Managing Director dan CEO dari UOB Venture Management Seah Kian Wee mengatakan, pihaknya bakal mendanai perusahaan yang inovatif yang berfokus melayani masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami senang bergabung dengan Amartha yang membantu usaha-usaha mikro perempuan di Indonesia memperoleh akses pembiayaan dan layanan lainnya untuk penghidupan yang lebih baik melalui penggunaan teknologi dan pelibatan masyarakat," ujarnya.
Tercatat, Amartha telah menyalurkan pendanaan Rp1,6 triliun, kepada lebih dari 343 ribu mitra di 5,200 desa di Jawa dan Sulawesi.