Utang Indonesia Naik Lagi

- Senin, 16 Desember 2019 | 16:58 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Utang Luar Negeri Indonesia (ULN)  dikabarkan naik lagi. Per Oktober 2019, Indonesia tercatat mempunyai ULN sebesar USD 400,6 miliar atau sekitar Rp 5.600 triliun (Kurs Rp14.000).

Pertumbuhan utang itu naik menjadi 11,9 persen dari 10,4 persen. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah mencapai USD 202,0 miliar.

Jumlah utang pemerintah dan utang sektor swasta hampir berimbang. Utang luar di sektor swasta sendiri yaitu sebesar USD 198,6 miliar.

Bank Indonesia menyebutkan bahwa kenaikan tersebut dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Meroketnya utang luar negeri juga dipengaruhi oleh peningkatan pertumbuhan ULN pemerintah di tengah perlambatan ULN swasta.

Untuk ULN pemerintah, kenaikannya mencapai 13,6 persen (yoy) yang dipengaruhi  oleh peningkatan arus masuk neto asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik serta penerbitan global bonds pada Oktober 2019.

Sementara, utang swasta per Oktober yaitu sebesar 10,5 persen. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya dengan persentase 10,7 persen.

"Struktur utang Indonesia tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Kondisi tersebut tercermin dari rasio ULN terhadap PDB yang sebesar 35,8 persen, membaik dibandingkan rasio pada bulan sebelumnya," demikian pernyataan dari BI.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X