Pesan Nasdem Terhadap Amandemen Konstitusi

- Kamis, 14 November 2019 | 08:44 WIB
Kiri: Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Istimewa)
Kiri: Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Istimewa)

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pandangan Partai Nasdem terhadap wacana amandemen UUD 1945. Menurutnya, perlu menjadi perhatian bersama, bahwa amandemen konstitusi semestinya dilakukan secara hati-hati, komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan kekinian. 

"Termasuk misalnya, di dalamnya komitmen untuk memperkuat sistem presidensial. Implementasi hak-hak prerogatif Presiden semestinya dilakukan dengan sepenuh hati, tidak setengah-setengah," ucapnya Rabu (13/11) di Gedung DPP Partai Nasdem Jakarta.

Surya menaruh harapan sekaligus keyakinan, di bawah kepemimpinan MPR periode baru ini, Institusi tersebut dapat melahirkan negarawan-negarawan baru. 

"MPR diharapkan dapat menjaga marwah sebagai lembaga perekat bangsa, dengan mengoptimalkan peran di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Dia pun mengkritisi implementasi demokrasi di Indonesia yang dinilai mirip model free fight, cenderung mengedepankan poltik praktis dan pragmatisme. Bahkan ada semacam paradoks dalam implementasi demokrasi, antara apa yang dijadikan rujukan dengan apa yang terjadi dalam tataran realita. (MA)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X