Tak hanya menggemaskan dan lucu, kucing juga masuk dalam daftar hewan pintar di dunia. Oleh sebab itulah banyak orang yang suka memelihara hewan satu ini.
Nyatanya, tak hanya pintar dan menggemaskan, kucing juga bisa menjadi penyelamat lho. Seperti halnya dalam peristiwa ini. Dalam sebuah rekaman CCTV, terlihat seorang balita tengah bermain sendiri di dekat sofa dan tempat tidurnya. Ia hanya ditemani oleh seekor kucing bercorak hitam.
Entah karena bosan dan ingin berjalan-jalan, bocah yang mengenakan baju merah ini mencoba merangkak ke arah pintu yang di bawahnya ada turunan tangga.
Awalnya, kucing bercorak hitam ini hanya memantau gerak gerik balita dari atas sofa. Namun, saat ia melihat balita itu bergerak ke arah tangga. Dengan cepatnya kucing ini berlari dan meraih tubuh balita itu sebelum melanjutkan langkahnya agar tak jatuh ke tangga.
Kucing bercorak hitam ini berusaha untuk menahan tubuh balita itu, dan seolah menyuruhnya untuk kembali ke posisi semula saat ia bermain.
Bahkan kucing pintar ini berdiri beberapa saat di depan pintu menuju tangga sampai anak itu kembali ke tempat bermainnya. Lucunya, karena kaget tiba-tiba diserang kucing, balita ini mencoba meraih sesuatu di lantai dan melemparkan ke arah si kucing. Meski begitu, kucing bercorak hitam itu enggan pergi dari posisinya di depan pintu dan memastikan balita itu aman.
Hingga pada akhirnya, balita itu kembali ke posisinya semula di dekat sofa untuk bermain. Namun saat dalam perjalanan, kucing ini tiba-tiba menggelut tubuh balita itu seolah ingin mengajak main. Sampai pada akhirnya mereka hanya bertatap-tatapan, dan balita itu kembali bermain dengan mainannya.
Terlepas dari aksi heroik kucing bercorak hitam, video ini menjadi pelajaran untuk kita semua, terlebih orang tua. Orang tua sudah seharusnya menjaga dan mengawasi anak-anak mereka, terlebih saat masih balita seperti ini.
Jangan pernah meninggalkan anak-anak seorang diri jika tak ingin hal-hal buruk terjadi. Anak-anak yang masih belum mengerti seutuhnya tentang yang mereka kerjakan harus selalu diawasi oleh orang tua dan orang-orang terdekat.
