Ini Jurus AP II Agar Bisa Bertahan saat Jumlah Penumpang Turun

- Jumat, 3 April 2020 | 11:04 WIB
Ilustrasi Bandara International Soekarno Hatta (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Ilustrasi Bandara International Soekarno Hatta (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Sebanyak 16 bandara kelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) /AP II mengalami penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan, bahkan beberapa mencapai Diatas 50% atau yang kemudian disebut sebagai bandara dengan minimum operation.

Sementara itu, 4 bandara kelolaan AP II lainnya juga mengalami penurunan jumlah penumpang, namun angka penurunannya tidak terlalu tinggi atau tidak sampai 50%. Untuk badara dengan kondisi tersebut kemudian disebut sebagai bandara dengan status slow down operation.

VP of Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano saat dihubungi Indozone mengatakan, manajemen perseroan mulai melakukan sejumlah upaya efisiensi, salah satu caranya yaitu dengan memberlakukan optimalisasi SDM Operasional, di mana diberlakukan sistem roster dinas bagi karyawan yang bertugas dalam mendukung operasional bandara.

"Sistem roster dinas itu contohnya seperti di Soekarno Hatta saja. Di Soetta kan sekarang terminal yang beroperasi hanya 1A, 2D dan 2E dan Terminal 3. Jadi roster dinasnya petugas yang berdinas disana dioptimalkan. Jadi buat mengefisiensikan ya, misal mereka biasa masuk 2 hari dan libur 2 hari, ini kemudian kita tambah liburnya," demikian ujar Yado kepada Indozone, saat dihubungi pada Jumat (3/4/2020).

-
Ilustrasi Bandara International Soekarno Hatta (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Meski demikian, Yado memastikan bahwa tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan AP II, termasuk juga pegawai outsourcing seperti cleaning service maupun bagian operasional lainnya.

"Karyawan outsorcing seperti cleaning service atau operasional dioptimalisasi pekerjaannya, tidak ada pengaruhnya ke penghasilan mereka. Ini kan hanya rostering kerjanya saja," jelas Yado.

Sementara itu, untuk operasional Sky Train di bandara Soetta, Yado juga memastikan berjalan seperti biasa dan tidak ada pengurangan jadwal operasi, atau bahkan dihentikan operasionalnya.

"Sky train masih berjalan normal, tidak ada perubahan headway," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, sejak 1 April 2020, bandara Soetta melakukan pembatasan operasional di Terminal 1 dengan hanya membuka Sub Terminal 1A, serta di Terminal 2 dengan hanya membuka Sub Terminal 2D dan 2E. Sementara itu maskapai yang biasa beroperasi di Sub Terminal 2F dipindah sementara ke Terminal 3.

Pola penyesuaian operasional seperti di Soetta ini juga sudah diterapkan di bandara bandara lain di bawah PT Angkasa Pura II. Melalui strategi ini maka bandara-bandara PT Angkasa Pura II bisa beroperasi optimal dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan serta pematuhan terhadap peraturan di tengah pandemi COVID-19.

Adapun fasilitas yang dapat diminimalkan guna pengkondisian dan penyederhanaan alur penumpang adalah yang non-prioritas seperti misalnya lift, travellator, eskalator, lampu penerangan dan lain sebagainya.

Adapun saat ini berlaku 4 kategori status operasional bandara yang diterapkan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, yaitu kategori status operasi : Normal Operation, Slow Down Operation, Minimum Operation dan Terminate Operation. Masing masing kategori status operasi bandara menunjukkan jumlah personil, jam operasi dan sumber daya (resources) yang beroperasi memgelola bandara dalam masa wabah Covid-19 ini.

Dengan memperhatikan tren pergerakan penumpang serta penetapan Status Masa Tanggap Keadaan Darurat COVID-19 di tingkat nasional dari 29 Februari – 29 Mei 2020, dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 jo SE Dirjen Perhubungan Udara No.6 Tahun 2020 terkait dengan meluasnya penyebaran wabah Coronavirus Disease (COVID-19), maka dilakukan penyesuaian kategori status operasi bandara sebagai berikut:

*Slow Down Operation*
1. Silangit di Tapanuli Utara
2. Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang
3. Minangkabau di Padang

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X