Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021, Homestay Rakyat Terus Dibenahi  

- Minggu, 27 Oktober 2019 | 11:41 WIB
Jokowi di kawasan wisata Mandalika, NTB (setkab.go.id)
Jokowi di kawasan wisata Mandalika, NTB (setkab.go.id)

Kebutuhan penginapan dipastikan akan meningkat seiring rencana Kawasan Wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi tuan rumah MotoGP 2021.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap, ajang balap motor tersebut, memberikan dampak positif pada masyarakat dari kawasan yang termasuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

Agar ajang MotorGP berdampak pada masyarakat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero) melanjutkan kerja sama mendukung pembiayaan homestay di Desa Kuta, Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kemenpar Anneke Prasyanti menjelaskan, alasan pemilihan Desa Penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, salah satunya Desa Kuta agar masyarakat sekitar terkena dampak positif dengan adanya kawasan wisata. 

Homestay, kata ia, adalah usaha yang mudah dan murah karena memanfaatkan hunian pribadi. Selain itu, perbaikan dan pembangunan homestay masyarakat, bisa tetap melestarikan ciri khas rumah Lombok.

“Masyarakat harus bangga dengan budayanya, ini bisa diterapkan dalam bentuk hunian dan segala hal yang melengkapinya. Sehingga setiap homestay dan ekosistemnya nanti memiliki ciri khas masing-masing,” ujar Anneke.

Ia mengatakan, bentuk rumahnya berbeda, berikut aktivitas dan kulinernya. Menjadi menjadi nilai jual bagi wisatawan dan memberikan kesan.

"Kenangan akan sesuatu tempat dan kegiatan, selalu akan membawa mereka kembali ke tempat tersebut," katanya.

Direktur SMF Trisnadi Yulrisman, mengatakan program pembiayaan homestay ini adalah bagian dari komitmen SMF membantu program pemerintah mengembangkan destinasi wisata nasional. 

“SMF berharap masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan homestay ini untuk membangun atau memperbaiki kamar rumah yang akan disewakan kepada wisatawan sehingga dapat mendatangkan penghasilan bagi pemilik dan menciptakan lapangan kerja,” ungkap Trisnadi.

Ketua BUMDes Mandalika Emur menyebutkan, program kredit kemitraan yang ditawarkan ini, sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi masyarakat.

"Kami juga mengharapkan adanya pengawasan sehingga pada saat penyaluran dana akan berjalan lancar," jelas Emur.

Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 275 juta perjalanan pada 2019.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X