Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Tommy Kurniawan berharap para generasi muda terus meningkatkan kualitas diri, guna menjawab tantangan di era disrupsi teknologi saat ini.
Hal ini diungkapkan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91. Menurutnya, kreatifitas dan inovasilah yang diperlukan menuju Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, dan Indonesia Maju, sesuai dengan visi Pemerintah.
"Tantangan ke depan sangat berat, karena itu kita tidak bisa terus mengandalkan pemerintah, tetapi juga harus meningkatkan kualitas dan kompentensi diri sehingga mampu mengikuti perkembangan jaman," ucapnya di Gedung DPR Jakarta (28/10).
Dia mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan literasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
"Membaca adalah jendela dunia, mari kita meningkatkan literasi. Saat ini kita tidak lagi kesulitan mendapatkan informasi, semua informasi bisa didapatkan dari gawai," katanya.
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebutkan, era digitalisasi yang berkembang saat ini memberikan tantangan sekaligus peluang, termasuk bagi generasi milenial. Dia mengingatkan, generasi muda harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dengan baik untuk bertahan di era ini.
Tommy juga menjelaskan, ada gap antara tingkat pendidikan dan kebutuhan industri saat ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 mencatat, angka pengangguran turun menjadi 5,01 persen atau berkurang 50 ribu orang selama satu tahun terakhir.
Kendati secara agregat menurun, namun jika dilihat dari tingkat pendidikannya, pengangguran terdidik justru semakin banyak.
"Mengapa terjadi demikian? Artinya link and match antara skill dan dunia usaha belum pas. Karena itu, dengan perbaikan skill dan kreatifitas, kita dapat membuka peluang dan membantu Indonesia sedikit demi sedikit lebih maju," jelasnya.
(MA)
