Setelah ditangkap pihak kepolisian Mapolrestabes Bandung, pelaku candaan sembako berisi sampah, Ferdian Paleka kini meminta maaf dengan memakai pakaian tahanan pada Jumat (8/5/2020).
Tampak mata Ferdian berkaca-kaca saat menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia juga meminta maaf kepada transpuan yang menjadi korban dari perbuatannya tersebut.
"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan Transpuan yang telah saya prank dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," kata Ferdian.
Ia menerangkan bahwa ide dari pembuatan video tersebut telah dicetuskan bersama-sama. Ia juga mengaku bersembunyi ke Palembang karena takut dengan hukuman yang menantinya. Ia pun tidak menyebutkan motif rencananya untuk kembali ke Kota Bandung.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan saja, tidak ada maksud lain selain itu," kata dia.
Ferdian juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menggunakan media sosial sejak Minggu (3/5/2020) lalu. Dan ia mengklarifikasi bahwa konten yang beredar di media sosial ketika dirinya tengah dicari polisi ialah hoaks.
"Bukan, saya tidak megang social media sama sekali," kata dia.
