India memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19. Warga yang kedapatan masih berkeliaran akan ditindak tegas oleh para petugas.
Polisi India tampaknya memiliki banyak cara untuk mengamankan atau membuat warganya jera.
Bahkan, beberapa waktu lalu, India sempat menangkap warganya yang melanggar aturan lockdown dengan menakuti akan dimasukkan ke dalam ambulans berisi pasien corona.
Namun, baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan polisi India menangkap seorang warga dengan menggunakan penjepit raksasa.
Seperti yang terlihat dalam video, polisi menjepit pinggang seorang pria agar tidak lari saat hendak dimasukkan ke dalam sebuah mobil pickup.
VIP Security wing of Chandigarh Police has devised this unique way of tackling non-cooperating corona suspects and curfew breakers.
— DGP Chandigarh Police (@DgpChdPolice) April 25, 2020
Great equipment, great drill !!!
Way to go @ssptfcchd and Insp Manjit, HCt Gurdeep, HCt Pawan and Ct Usha pic.twitter.com/oTLsGoe6yt
"Kami menyebutnya 'penjepit jarak sosial'. Ini terutama digunakan dalam kasus di mana kami mencurigai seseorang terinfeksi virus Corona dan mereka tidak bekerja sama dengan kami," ujar Direktur Jenderal polisi India untuk Chandigarh, Sanjay Baniwal.
Tapi, penjepit ini masih dalam tahap percobaan dan masih berlatih menggunakannya. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa cara ini akan segera direalisasikan untuk menangkap pasien yang ngeyel tak mau dikarantina.