Anies: 59 Persen Pasien Meninggal Corona Berusia di Atas 60 Tahun

- Senin, 23 Maret 2020 | 18:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Murti Ali)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Murti Ali)

Jumlah pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta terus bertambah hari demi hari. Bahkan, juga sudah ada yang meninggal dunia setelah jalani perawatan di rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk pemerintah.

"Data di kita hari ini menunjukan bahwa 59 persen dari yang meninggal usia di atas 60 tahun," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pendopo Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (23/3/2020).

Menurut Anies, berdasarkan data pasien yang meninggal itu maka kelompok usia tersebut sangat rentan tertular atau terjangkit Covid-19. Ia pun meminta semua pihak dan warga untuk melindungi keluarganya dengan semaksimal mungkin.

"Artinya ini kelompok paling rentan, saya meminta semua keluarga untuk melindungi orang tua," ujarnya.

-
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Murti Ali)

"Saat ini jangan salaman dengan orang tua dulu, jabat tangan, memeluk orang tua. Kalau kita mencintai orang tua kita wujudkan rasa cinta itu dengan tidak memeluk dan menyalami secara fisik. Ini untuk sementara waktu sampai wabah Covid-19 ini selesai," tambahnya.

Meskipun demikian, Anies tidak menyebutkan dan merinci berapa banyak kasus Covid-19 di DKI Jakarta hingga Senin ini (23/3/2020). Baik yang sudah dinyatakan positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (PDP).

Sisi lain, Anies menyampaikan pihaknya melarang kegiatan atau pengumpulan orang dengan skala besar. Ini bagian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayahnya.

"Intinya pengumpulan orang secara berdekatan dan jumlah besar itu dilarang," ungkapnya.

Ia menerangkan, pihaknya akan menindak jika ditemukan kegiatan atau perkumpulan yang melibatkan banyak orang dan berdekatan di tengah-tengah masyarakat. Sebab, risiko penularan dan penyebaran Covid-19 paling tinggi terjadi jika ada perkumpulan orang banyak.

"Intinya adalah akan ada penegakan dengan lebih ketat dan potensi tindakan hukum oleh kepolisian," ungkapnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X