Produk Peningkat Daya Imun Disebut Tak Aman Dikonsumsi di Tengah Wabah Corona, Benarkah?

- Kamis, 26 Maret 2020 | 12:12 WIB
Ilustrasi produk peningkat daya imun tubuh. (Unsplash/Daily Nouri)
Ilustrasi produk peningkat daya imun tubuh. (Unsplash/Daily Nouri)

Sejak merebaknya virus corona (COVID-19), banyak masyarakat yang membeli produk peningkat sistem kekebalan tubuh.

Namun, belakangan ini produk peningkat sistem kekebalan tubuh disebut-sebut bisa menyebabkan reaksi sistem imun berlebihan.

Lalu, benarkah hal tersebut?

Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Lusy Noviani mengatakan produk peningkat daya imun termasuk yang menggunakan echinacea, aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi, salah satunya COVID-19.

"Echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi salah satunya COVID-19. (Pemberian pada pasien yang menderita infeksi) peran modulasi echinacea lebih ke arah menghambat IL-6, sehingga jumlah sitokon pro-inflamasi dapat dikurangi," kata Lusy, dilansir dari Antara, Kamis (26/3/2020).

-
Ilustrasi peningkat daya tahan tubuh. (Unsplash/Kayla Maurais)

Pengurangan jumlah IL-6, kata Lusy,diperlukan guna menekan risiko terjadinya komplikasi pada infeksi.

Dia juga mengatakan, apabila jumlah sitokin pro-inflamasi tidak dibatasi, maka komplikasi yang terjadi berupa badai sitokin yang dapat berakibat fatal.

Produk Echinacea yang beredar di Indonesia sendiri telah melalui pengujian keamanan, efikasi, bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, produk tersebut juga sudah mendapat izin dari BPOM.

-
Ilustrasi produk peningkat daya tahan tubuh. (Unsplash/Laurynas Mereckas)

Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa ekstrak echinacea bisa meningkatkan jumlah sel darah putih, yang melawan infeksi.

Soal efek sampingnya, para peneliti mengungkapkan bahwa beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi alergi seperti ruam, sakit perut, anafilaksis serta gejala asma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X