Iran Tidak akan Serahkan Kotak Hitam Pesawat Ukraina yang Ditembak

- Kamis, 20 Februari 2020 | 11:30 WIB
Kiri: puing-puing pesawat ukraina yang jatuh akibat ditembak / Kanan: Kotak hitam yang didapat dari pesawat Ukraina (REUTERS/Wanna News Agency)
Kiri: puing-puing pesawat ukraina yang jatuh akibat ditembak / Kanan: Kotak hitam yang didapat dari pesawat Ukraina (REUTERS/Wanna News Agency)

Kotak hitam pesawat penumpang Ukraina yang tak sengaja ditembak jatuh di Iran beberapa waktu lalu dikabarkan hancur. Meski demikian, Iran tetap tidak akan menyerahkannya ke negara lain meski adanya tekanan.

Kebanyakan penumpang dari 176 orang yang ada di dalam pesawat merupakan warga Iran dengan kewarganegaraan ganda.  Namun, merkea tidak diakui oleh Iran. Sementara itu, 57 orang lainnya yang tewas berasal dari Kanada.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, pihaknya berhak terlibat dan membaca kotak hitam itu sendiri.

"Kami berhak membaca kotak hitam itu sendiri. Kami juga berhak untuk terlibat dalam setiap pemeriksaan kotak hitam. Jika kami seharusnya menyerahkan kotak hitam tersebut ke negara lain agar mereka membacanya di tempat kami, maka ini adalah hal yang tidak akan kami lakukan," ujar Zarif.

Padahal, sebelumnya PM Kanada Justin Trudeau "terkesan" dengan sikap Zarif yang mengatakan penyelidikan independen dan menyeluruh dalam penembakan pesawat harus dilakukan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Amir Hatami mengatakan akan merekontruksi kotak hitam yang rusak tersebut dan kemudian akan di-interpretasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X