Kebijakan Menteri Agama Dinilai Bikin Gaduh, Ini Kata Gerindra

- Rabu, 11 Desember 2019 | 12:09 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (Antara/Reno Esnir)
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (Antara/Reno Esnir)

Sejumlah kebijakan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memunculkan kontroversi. Mulai dari pelarangan celana cingkrang dan cadar hingga aturan soal majelis taklim.

Teranyar adalah pembahasan khilafah yang kemungkinan tidak lagi masuk dalam mata pelajaran Fikih. Melainkan dimasukkan dalam Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Kebijakan yang dikeluarkan Menag Fachrul Razi dinilai membuat kegaduhan karena menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Menurut Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, hal ini harusnya bisa dihindari.

Ahmad Riza mengatakan, pemerintah termasuk di dalamnya Kementerian Agama, boleh membuat kebijakan yang menjadi domainnya. Namun, ada hal yang harus diperhatikan.  

"Kita harap Menag yang baru maupun ke depan harus memahami, mengerti dalam memgambil kebijakan yang membuat bangsa ini sejuk. Jangan sampai ada kebijakan yang menimbulkan kegaduhan," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

Ahmad Riza mengatakan, Gerinda siap memberikan dukungan terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Namun ada syaratnya. 

"Tidak membuat kegaduhan, tidak menimbulkan friksi, tidak memecah belah, justru memberikan kesejukan dan kerukukan," ujarnya.

Dia berharap pemerintahan selama lima tahun ke depan bisa kondusif. Tak hanya Presiden, semua menteri pun dituntut untuk tetap menjaga hal tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X