Gubernur Bali Wayan Koster memastikan keamanan Pulau Dewata pasca-penangkapan dua orang terduga teroris. Koster mempersilahkan para wisatawan agar tetap datang ke Bali tanpa rasa khawatir atau takut.
Koster menyebut, tidak ada pendataan berlebihan dilakukan terhadap para pendatang yang masuk ke Bali.
"Tidak urusan itu pencegahan kejadian yang mungkin dilakukan jaringan terorisme itu kita serahkan pak kapolda bersama bapak pangdam," kata Koster di Denpasar, Bali Senin (15/10/2019).
Dia juga membantah adanya instruksi sweeping massal terhadap para pendatang. Koster memastikan aparat polisi dan TNI siaga dalam menjaga keamanan di Bali khususnya Pulau Dewata.
"Bohong, tidak ada (instruksi sweeping massal), sama sekali tidak ada. (Pengamanan Bali) Itu diserahkan kepada pihak kepolisian dan pangdam," terangnya.
Untuk itu dia mempersilakan para turis atau wisatawan datang ke Bali tanpa khawatir.
"Pak kapolda bersama pak pangdam sudah menjamin Bali ini aman, baik untuk kepentingan dalam negeri maupun wisatawan berkunjung ke Bali. Pak kapolda sudah menjamin bahwa Bali ini aman, kondusif, bagi wisatawan," terangnya.
Dia menambahkan, penangkapan 2 teroris bapak-anak yang berinisial AT dan ZAI pada hari Kamis 10/10) tidak mengganggu keamanan di Bali.
Koster optimis bahwa pengamanan terorisme di Bali dapat diatasi oleh aparat keamanan.
"Sejauh yang kita amati tidak terlalu mengkhawatirkan. Jadi kita, semua persoalan itu dapat dikelola dengan baik oleh bapak kapolda dan bapak pangdam," tuturnya.
