Posting Foto Sendiri, Justin Bieber Dituntut Paparazzi

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 18:15 WIB
Justin Bieber (Instagram/justinbieber)
Justin Bieber (Instagram/justinbieber)

Justin Bieber dikabarkan dituntut karena membagikan foto paparazzi tentang dirinya di Instagram.

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh E!News, fotografer Robert Barbera telah mengajukan gugatan terhadap penyanyi "Sorry" itu karena pelanggaran hak cipta atas gambar miliknya yang diposting Bieber pada bulan Maret.

Dalam foto tersebut menunjukkan Bieber dan temannya, Rich Wilkerson, mengintip keluar dari mobil dengan caption

"Saya dan seorang pria @richwilkersonjr" tanpa kredit kepada fotografer.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Justin Bieber (@justinbieber) on

Dalam dokumen pengadilan, Barbera mengklaim bahwa Bieber bersalah atas 're-produksi dan menampilkan kembali fotonya kepada publik.' 

Foto tersebut dianggap tidak sah oleh sang fotografer dan menuduh penyanyi tersebut tidak memiliki izin untuk memposting foto di Instagram pribadinya.

Postingan foto tersebut masih ada di akun Bieber dan telah menghasilkan lebih dari 3,9 juta likes dan ribuan komentar dari penggemarnya.

Gugatan ini muncul setelah Jennifer Lopez dituntut sebanyak US$150.000 karena pelanggaran hak cipta atas foto paparazzi.

Foto itu, yang memperlihatkan Lopez bergandengan tangan dengan tunangannya, bintang bisbol Amerika Alex Rodriguez, di New York City, dan dibagikan penyanyi itu pada 2017.

Carissa Kendall-Windless, rekan senior di EIP, sebuah firma hukum kekayaan intelektual terkemuka di London, menjelaskan bahwa memposting ulang foto orang lain di Instagram Stories bisa menjadi rumit.

"Dalam kasus di mana foto tersebut digunakan dalam cetak fisik, dalam kesepakatan majalah yang mengkilap, misalnya, orang akan mengharapkan biaya yang lebih tinggi," kata Kendall-Windless.

Namun, Instagram sedikit berbeda, karena foto Lopez di-posting di sebuah Instagram stories yang hanya berlangsung selama 24 jam, dan menjadi lebih sulit untuk menghitung berapa banyak 'kerugian' sang penggugat. 

"Jadi, boleh dibilang, penulis masih akan mampu menjual foto ke rumah penerbitan dalam resolusi penuh dan dengan tingkat keabadian." katanya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X