Korban Virus Korona di Hong Kong Dikabarkan Meninggal Dunia

- Rabu, 5 Februari 2020 | 10:40 WIB
Ilustrasi: Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020). (ANTARA/HO-ChinaNews)
Ilustrasi: Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020). (ANTARA/HO-ChinaNews)

Hong Kong melaporkan kematian pertama akibat virus korona baru pada Selasa (4/2/2020). Ini adalah kematian kedua di luar Tiongkok. Sebelumnya, seorang pria di Filipina dilaporkan meninggal dunia usai berkunjung ke Wuhan.

Hingga Selasa, total korban meninggal dunia akibat virus korona mencapai 427 orang termasuk korban di luar Tiongkok.

Staf rumah sakit di Hong Kong mengatakan bahwa pria berusia 39 tahun yang meninggal itu sebelumnya punya masalah kesehatan kronis.

Pria itu diketahui berkunjung ke Wuhan pada Januari dan kemudian jatuh sakit. Hingga akhirnya, setelah menjalani perawatan, pria tersebut akhirnya meninggal dunia.

Sementara itu, ratusan petugas medis di Hong Kong melancarkan pemogokan hari kedua untuk menekan pemerintah menutup seluruh perbatasan kota itu dengan Tiongkok. Pemogokan dilakukan satu hari setelah Pemimpin Hong Kong Carrie Lam masih membuka tiga pos pemeriksaan terakhir.

-
Petugas medis mogok menuntut pemerintah Hong Kong tutup perbatasan dengan Tiongkok ( REUTERS/Tyrone Siu)

 

"Kami bukan ingin mengancam pemerintah, kami hanya ingin mencegah wabah ini," ujar seorang perawat bernama Cheng.

Di Hong Kong sendiri saat ini ada 15 orang yang tertular virus tersebut. Kota pusat keuangan Asia itu kini sedang berupaya untuk mencegah wabah agar tak semakin meluas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X