Virus corona (COVID-19) telah memberikan dampak nyata bagi sejumlah perusahaan, termasuk penyedia jasa event organizer (EO). Bisnis EO mulai merugi karena banyaknya acara yang dibatalkan sejak penerapan physical distancing.
Terkait hal tersebut, ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyarankan agar perusahaan mengajukan restrukturisasi kredit ke perusahaan financial technology (fintech).
Menurut Avliani, saat ini banyak perusahaan EO yang menjadikan fintech sebagai tempat pendanaan mereka.
"Biasanya perusahaan EO kebanyakan ke fintech. Anda bisa restrukturisasi karena Anda sudah kontrak even tapi enggak jadi. Yang penting ada data-data dan bukti itu penting untuk bisa restrukturisasi," kata Avliani, melalui Live di akun Instagram miliknya.
Saat ini, kata Avliani, sejumlah pengusaha kecil hingga menengah di sektor rill telah mengajukan restrukturisasi kredit kepada perbankan. Mereka melakukan hal tersebut karena kondisi keuangan mereka mengalami kesulitan di tengah pandemi ini.
