Meski Pandemi Telah Usai, Pekerja Ingin WFH Tetap Diterapkan

- Jumat, 1 Mei 2020 | 16:03 WIB
Ilustrasi orang bekerja di rumah. (pexels/ Vlada Karpovich)
Ilustrasi orang bekerja di rumah. (pexels/ Vlada Karpovich)

Sebanyak 77% karyawan di beberapa negara ingin konsep bekerja dari rumah (work from home), bisa diadopsi perusahaan tempat mereka bekerja bahkan setelah pandemi virus corona berakhir nanti.

“Survei kami menunjukkan bahwa pengalaman karyawan sudah berubah dari sebelum pandemi ini," kata Ronald Wong, General Manager Hong Kong dan Makau, Lenovo, dalam pernyataan pers pada Jumat (1/5/2020).

Dilansir dari ANTARA, studi yang dilakukan oleh Lenovo di Tiongkok, Jepang, Jerman, Italia, dan Amerika, menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan (87%) merasa siap untuk beralih ke WFH bila diperlukan.

Sebagian dari mereka yaitu sebanyak 46% didorong dan 26% diminta untuk WFH, sebagai langkah pencegahan virus corona.

-
Ilustrasi pekerja WFH. (pexels/Andrea Piacquadio)

Kemudian, 77 persen berharap bahwa perusahaan akan mendorong atau setidaknya lebih terbuka untuk memperbolehkan karyawan bekerja secara remote di masa mendatang.

Terlebih ke depannya pada tahun 2025, diprediksi 75%, pekerja terdiri dari generasi milenial yang  mempertimbangkan ketersediaan teknologi cerdas pada perusahaan dalam memilih pekerjaan.

Menurut survei yang dilakukan oleh Jakpat pada 18-21 Maret 2020 sebanyak 33 persen karyawan di Jabodetabek sudah memulai bekerja dari rumah bahkan sebelum adanya ketentuan resmi dari pemerintah.

"Meskipun situasi saat ini berbeda, kami melihat keinginan para pekerja untuk beradaptasi dan mengadopsi pengaturan kerja yang fleksibel. Ini menegaskan bahwa langkah tepat dalam investasi teknologi perusahaan, karena sekarang kebanyakan orang merasa produktif di rumah dan percaya bahwa tenaga kerja akan bergerak lebih ke arah ini setelah krisis berlalu," kata Wong.

Menurutnya, saat semua perusahaan harus melalui masa penuh ketidapastian dan harus terus menjalankan bisnis mereka, maka teknologi membuatnya terus maju.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X