Sebuah kisah memilukan terjadi di Malaysia. Seorang pria lanjut usia meninggal sendirian di rumah sakit setelah tak kunjung dijemput oleh anaknya.
Sebelumnya, pria tersebut sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan meminta sang anak menjemputnya.
Namun, meski sudah diperbolehkan pulang, sang anak tak kunjung datang menjemputnya. Hingga akhirnya, 2 hari kemudian pria itu meninggal dunia.
Pihak RS pun sudah mencoba menghubungi anak-anak pria tersebut. Anak pertamanya mengatakan sibuk bekerja saat dihubungi dan tidak bisa jemput.
Begitu juga dengan anak keduanya yang tak bisa menjemput karena alasan sibuk ibadah tarawih.
"Kami menghubungi putranya dan dia bilang sedang tidak bisa menjemput karena masih bekerja," kata salah seorang pihak RS, Che Suriani.
Para tenaga medis yang menangani pria itu pun bingung harus bagaimana. Sore harinya, pria tersebut ditemukan sudah meninggal dunia.
Sedihnya, di detik-detik terakhirnya, tak ada seorang pun keluaraga yang menemaninya.
Begitu mendengar kabar sang ayah meninggal, anak-anak pria itu pun langsung ke rumah sakit.
Kakak beradik itu mungkin sangat menyesal saat ini karena telah mengabaikan ayahnya.
